Mangrove sebagai salah satu sumber daya alam yang tumbuh di kawasan
pantai, merupakan ekosistem unik. Ekosistem hutan mangrove menjadi
ekosistem penyambung atau interface antara daratan dan lautan .
Hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di muara sungai, daerah pasang surut atau tepi laut. Tumbuhan mangrove bersifat unik karena merupakan gabungan dari ciri-ciri tumbuhan yang hidup di darat dan di laut.
Umumnya mangrove mempunyai sistem perakaran yang menonjol yang disebut akar nafas (pneumatofor). Sistem perakaran ini merupakan suatu cara adaptasi terhadap keadaan tanah yang miskin oksigen atau bahkan anaerob.
Hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di muara sungai, daerah pasang surut atau tepi laut. Tumbuhan mangrove bersifat unik karena merupakan gabungan dari ciri-ciri tumbuhan yang hidup di darat dan di laut.
Umumnya mangrove mempunyai sistem perakaran yang menonjol yang disebut akar nafas (pneumatofor). Sistem perakaran ini merupakan suatu cara adaptasi terhadap keadaan tanah yang miskin oksigen atau bahkan anaerob.
Tidak dapat dipungkiri kawasan Delta Mahakam yang sebelumnya dominan diselimuti hamparan Mangrove, kini telah mengalami perubahan akibat pemanfaatan dan konversi bagi peruntukan lain, di antaranya pertambakan, industri, pemukiman dan lain-lain.
Konsekuensi yang dapat dilihat bahwa di beberapa bagian dari kawasan Delta Mahakam, telah terjadi degradasi lingkungan diantaranya berupa erosi garis pantai dan sempadan sungai, sedimentasi, pencemaran serta berkurangnya fungsi-fungsi ekologi dan ekonomi kawasan.
Seandainya hamparan Mangrove yang cukup luas melingkupi kawasan Delta Mahakam dapat dijaga kelestariannya, maka degradasi lingkungan dan sumberdaya alam dapat diminimalisir, dan pada akhirnya produktivitas kawasan yang sangat penting bagi kehidupan sebagian besar masyarakat di kawasan ini dapat dipertahankan.
Karena itu kini disadari betapa penting peran Mangrove secara ekologi, khususnya sebagai habitat beragam fauna terrestrial dan akuatik dan penyedia jasa pendukung kehidupan diantaranya bagi perlindungan garis pantai dan sempadan sungai.
Selain itu sebagai ekosistem unik, Mangrove juga berperan penting secara ekonomi, diantaranya sebagai penyedia sumberdaya alam potensial baik hayati maupun nir-hayati bagi masyarakat, daerah bahkan nasional.
Karena itu, Mangrove Delta Mahakam sudah selayaknya dipertahankan keberadaan dan kualitasnya. Untuk dapat mempertahankan keberadaan dan kualitas Mangrove Delta Mahakam, diperlukan suatu pengelolaan yang berkelanjutan. Keberhasilan suatu pengelolaan sangat bergantung pada ketersediaan data dan informasi mengenai Mangrove itu sendiri.
Data dan informasi Mangrove sangat berguna bagi penyusunan kebijakan pengelolaan Delta Mahakam yang efektif dan tepat sasaran bagi keberlanjutan ekosistem dan sumberdaya alam Delta Mahakam. Untuk itulah serangkaian informasi aktual yang disajikan di sini, diharapkan dapat menjadi acuan bagi para pemangku kepentingan, termasuk para pengambil kebijakan, untuk memahami dengan cepat dan komprehensif tentang Mangrove Delta Mahakam.
0 komentar:
Posting Komentar