26 Nov 2012

Degradasi Mangrove di Delta Mahakam

Senin, November 26, 2012
Mangrove sebagai salah satu sumber daya alam yang tumbuh di kawasan pantai, merupakan ekosistem unik. Ekosistem hutan mangrove menjadi ekosistem penyambung atau interface antara daratan dan lautan .

Hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di muara sungai, daerah pasang surut atau tepi laut. Tumbuhan mangrove bersifat unik karena merupakan gabungan dari ciri-ciri tumbuhan yang hidup di darat dan di laut.

Umumnya mangrove mempunyai sistem perakaran yang menonjol yang disebut akar nafas (pneumatofor). Sistem perakaran ini merupakan suatu cara adaptasi terhadap keadaan tanah yang miskin oksigen atau bahkan anaerob.

Mangrove di Delta Mahakam

Tidak  dapat  dipungkiri  kawasan  Delta Mahakam  yang  sebelumnya dominan  diselimuti  hamparan  Mangrove,  kini  telah  mengalami  perubahan akibat  pemanfaatan  dan konversi  bagi  peruntukan  lain,  di antaranya pertambakan,  industri,  pemukiman  dan  lain-lain. 

Konsekuensi  yang  dapat dilihat  bahwa  di beberapa  bagian  dari  kawasan  Delta Mahakam,  telah terjadi  degradasi  lingkungan  diantaranya  berupa  erosi  garis  pantai  dan sempadan  sungai,  sedimentasi,  pencemaran  serta  berkurangnya  fungsi-fungsi  ekologi  dan  ekonomi  kawasan. 

Seandainya  hamparan  Mangrove yang  cukup luas melingkupi  kawasan  Delta Mahakam  dapat  dijaga kelestariannya,  maka  degradasi  lingkungan  dan  sumberdaya  alam  dapat diminimalisir,  dan  pada  akhirnya  produktivitas  kawasan  yang  sangat penting  bagi  kehidupan  sebagian  besar  masyarakat  di kawasan  ini dapat dipertahankan.

Karena  itu kini  disadari  betapa  penting  peran  Mangrove secara  ekologi,  khususnya  sebagai  habitat  beragam  fauna  terrestrial  dan akuatik  dan penyedia  jasa  pendukung  kehidupan  diantaranya  bagi perlindungan  garis  pantai  dan  sempadan  sungai.

Selain  itu sebagai  ekosistem  unik,  Mangrove  juga berperan  penting  secara  ekonomi,  diantaranya sebagai  penyedia  sumberdaya  alam  potensial  baik hayati  maupun  nir-hayati  bagi  masyarakat,  daerah bahkan  nasional. 

Karena  itu, Mangrove  Delta Mahakam  sudah  selayaknya  dipertahankan keberadaan  dan  kualitasnya. Untuk  dapat  mempertahankan  keberadaan  dan kualitas  Mangrove  Delta Mahakam,  diperlukan suatu  pengelolaan  yang  berkelanjutan.  Keberhasilan  suatu  pengelolaan sangat  bergantung  pada  ketersediaan  data dan  informasi  mengenai Mangrove  itu sendiri. 

Data dan  informasi  Mangrove  sangat  berguna bagi  penyusunan  kebijakan  pengelolaan  Delta Mahakam  yang  efektif dan  tepat  sasaran  bagi  keberlanjutan  ekosistem  dan  sumberdaya  alam Delta  Mahakam.  Untuk  itulah  serangkaian  informasi  aktual  yang  disajikan di  sini,  diharapkan  dapat  menjadi  acuan  bagi  para  pemangku  kepentingan, termasuk para  pengambil  kebijakan,  untuk memahami  dengan  cepat dan  komprehensif  tentang  Mangrove  Delta Mahakam.

0 komentar:

Posting Komentar